Bagaimana Cara Menentukan Awal Ramadhan?


Bagaimana Cara Menentukan Awal Ramadhan?

Jawaban

Bismillaah
Walhamdulillaah
Washshalaatu wassalaamu 'alaa rosuulillaah, amma ba'du.

Menentukan awal ramadhan dilakukan dengan salah satu dari dua cara berikut:

1. Melihat hilal ramadhan pada tanggal 29 Sya'ban.
2. Jika tidak terlihat maka menggenapkan bulan Sya’ban menjadi 30 hari.

Melihat Hilal Ramadhan

Allah Ta’ala berfirman:

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
”Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut.” 
[QS. Al Baqarah 2: 185]

Jika tidak terlihat maka menggenapkan bulan Sya’ban menjadi 30 hari.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ لَيْلَةً ، فَلاَ تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلاَثِينَ
”Bulan itu dua puluh sembilan malam. Maka janganlah kalian berpuasa hingga melihat hilal. Dan apabila mendung, sempurnakanlah (bulan Sya’ban) bilangan (harinya) menjadi tiga puluh hari.”
[HR. Al Bukhari dan Muslim]

Dan dalam penentuan ini, kita mengikuti penentuan MUI dan pemerintah negeri agar tercipta persatuan ummat dan bangsa tetap terjaga. 

Adapun ketika kita sudah yakin melihat hilal atau yakin dengan hisab, dan pemerintah belum menetapkan, maka silakan puasa secara sembunyi-sembunyi. Dan besoknya barulah berpuasa secara terang-terangan bersama kaum muslimin.

Wallahu a'lam
✒ Sayyid Syadly Lc 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »